Monday, June 10, 2013

Gugurnya seorang pejuang bangsa

Tepat hari ini 10 juni 2013 seseorang yang gw anggap sebagai kakek berpulang, dia adalah adik kandung kakekku.
Semenjak kakek wafat di tahun 1998, ia lah sosok pengganti kakek yang selalu ada buat gw semenjak kecil.

Gw masih ingat bagaimana dia cerita tentang perjuangannya melawan penjajah dulu, masih lekat di ingatan gw bagaimana dia bercerita dengan bangganya ketika ia bersama kakek dan tentara lainnya berjuang mengusir penjajah di jembatan merah surabaya tanggal 10 november 1945.
Gw masih ingat ketika dia mendongengkan gw dengan menirukan suara bung tomo ketika menyemangati para tentara, mungkin karena dari kecil gw selalu diceritain hal begini, sampe sekarang gw paling suka namanya sejarah dan politik.
Gw masih ingat bagaimana kita membicarakan nasib negeri ini dan mulai pudarnya pancasila di benak orang2 indonesia.
Gw masih ingat bagaimana dia menyemangati gw ketika gw mau mendaftarkan diri di akademi kepolisian 2 tahun lalu, maklum di keluarga gw gak ada yg melanjutkan ke militer seperti dia dan kakek.
Gw masih ingat ketika dia selalu membela gw ketika gw dimarahin ayah gw hmmmm.
Gw masih ingat ketika ketika kita sering menanam tanaman bersama di pekarangan rumah, semenjak dari itu sekarang pun hobi gw masih sama nanem taneman, apapun itu.

Ahhhh, momen2 itu sudah berlalu, yg sekarang tersisa hanya kepingan2 ingatan yang merajut memory indah dari masa lampau.
Selamat jalan kakek, seorang nasionalis dan pancasilais sejati, mungkin memang sudah waktunya dirimu menghadapNya.
Akan selaluku ingat semua nasihat2 dan semangat perjuanganmu. Aku berjanji, semangatmu yg sudah ada di dalam diriku akan ku lanjutkan. Selamat jalan kek, doa kami menyertaimu.

No comments:

Post a Comment