Saturday, June 22, 2013

Diam

Malam ini, bulan secara sempurna menampakkan dirinya kepada bumi
Kunang-kunang pun meramaikan meriahnya cahaya bulan yang menembus rimbunnya pohon
Sang katak dan sang jangkrik pun, saling bersahut-sahutan sembari membuat sebuah musikalisasi semesta yang indah
Menambah syahdunya malam ini

Tidak dengan diriku,
Meriahnya alam malam ini pun tak sesepi hatiku saat ini,
Yak, aku memang sedang dibalut rindu padamu

Maafkan aku jika aku tak punya kendali atas jarak dan waktu
Maafkan aku atas sikap diam dan acuh tak acuh ku padamu
Tapi taukah engkau bahwa dibalik sikap diam dan acuh tak acuh ku, aku sedang memperhatikanmu ?

Semesta punya bahasanya masing-masing untuk menerjemahkan cinta
Dan bagiku diam merupakan salah satu bahasa cinta

Nyata atau semu, aku tak mau tahu
Yang terpenting bagiku sekarang,
Aku sedang menikmati syahdunya rindu padamu yang menguras akal ku malam ini
Itu saja...



No comments:

Post a Comment